Tampilkan postingan dengan label geo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label geo. Tampilkan semua postingan

Fenomena astronomi 2024

Awal tahun kemarin beruntung sempat melihat meteor shower (hujan meteor) Quadrantid. Tahun 2024 menjadi momen istimewa astrofotografi karena ada beberapa fenomena astronomi langka. 

komet setan (devil's comet))

Beberapa momen istimewa  ditahun 2024 ini adalah:

1. Puncak hujan meteor Quadrantid (3-4 Januari). Hujan meteor tahunan ini dimulai pada 28 Desember 2023 hingga 12 Januari 2024, sedang puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Fenomena ini terjadi ketika Bumi melewati wilayah puing-puing atau debu dari benda luar angkasa yang tertinggal, Kali ini Bumi melewati puing-puing sisa asteroid 2003 EH1.

2. Bulan purnama Serigala - Wolf moon (25 Januari). Terjadi pada 25 Januari 2024, Bulan purnama ini menjadi yang pertama pada 2024. Disebut dengan purnama serigala karena penduduk asli Amerika pada purnama pertama mendengar serigala melolong kelaparan.

3. Bulan purnama Salju - Snow Moon (24 Februari). Pada fase purnama kedua tahun 2024 ini, bulan akan tampak lebih kecil dan kurang cerah. Pasalnya, bulan berada pada salah satu titik terjauhnya dari Bumi dan dikenal sebagai bulan mikro. Julukan bulan purnama ini, karena jatuh pada Februari, bulan dingin dengan banyak salju di belahan utara bumi.

4. Gerhana bulan penumbra (25 Maret). Gerhana Bulan penumbra yang terjadi pada 25 Maret 2024. Gerhana Bulan penumbra sendiri terjadi ketika sebagian cahaya Matahari yang menuju Bulan terhalang Bumi. Bulan purnama pada fase gerhana ini disebut juga sebagai Purnama Cacing (Worm moon). 

5. Gerhana matahari total (8 April). Puncak gerhana matahari yang terjadi pada 8 April 2024 ini diperkirakan akan berlangsung kurang dari 10 menit.Gerhana Matahari terjadi dikarenakan Bulan akan sepenuhnya menghalangi cahaya Matahari yang menuju Bumi.

6. Komet Setan atau komet 12/P Pons-Brooks terlihat dilangit pada 12 April 2024. Dinamai komet setan demikian karena komet raksasa tersebut memiliki dua tanduk di pucuknya yang terbuat dari gas dan es. Disebut juga komet kriovolkanik karena ada letusan vulkanik dingin yang menyebabkan komet ini terlihat hijau dan kehilangan tanduk ikoniknya. 

7. Puncak hujan meteor Lyrid (21-22 April). Hujan meteor Lyrid terjadi mulai 16-25 April setiap tahunnya. Tahun ini, puncak fenomena tersebut terjadi pada 21-22 April 2024. Fenomena ini terjadi saat Bumi melintasi puing-puing luar angkasa dari komet C/1861 G1 Thatcher.

8. Bulan purnama Merah muda - Pink Moon (23 April). Nama dari bulan purnama ini dikarenakan pada bulan April, biasanya bertepatan dengan tumbuhnya bunga pertama di musim semi, banyak dataran berwarna merah muda. 

9. Puncak hujan meteor Eta Aquarid (5-6 Mei). Eta Aquarids biasanya terlihat sekitar 60 meteor per jam, tetapi pemandangan terbaik adalah dari belahan Bumi selatan. Pada 2024, pemandangan fenomena ini akan lebih baik dibandingkan beberapa tahun sebelumnya karena minimnya cahaya bulan.

10. Bulan purnama Bunga - Flower Moon (23 Mei). Flower Moon menjadi bulan purnama terakhir di musim semi dan terjadi pada 23 Mei 2024. Disebut "Flower Moon", karena penduduk asli Amerika mencatat bahwa bunga akan melimpah selama akhir musim semi.

11. Bulan purnama Stroberi  - Strawberry Moon  (21 Juni). Bulan purnama Stroberi (Strawberry Moon) akan tampak indah pada 21 Juni 2024 malam. Dinamai Purnama Stroberi karena di bulan Juni adalah musim puncak stroberi.

12. Bulan purnama Rusa Jantan - Buck Moon  (21 Juli). Bulan purnama yang mendapat julukan Purnama Rusa Jantan (Buck Moon) ini akan mencapai puncaknya pada pagi hari 21 Juli.. Almanak petani mengatakan, Bulan purnama ini biasanya juga disebut Purnama petir (Thunder Moon) atau Hay Moon. Ini adalah bulan purnama reguler terakhir sebelum empat fenomena supermoon.

13. Puncak hujan meteor Delta Aquariid Selatan (30 Juli). Hujan meteor yang terjadi pada 21 Juli-23 Agustus 2024 ini berasal dari Marsden dan Kracht. pengamat dapat melihat lebih dari 20 meteor per jam pada fase puncak 30 Juli 2024.

Mars dan Jupiter diperkirakan akan muncul dekat bulan dan terlihat sepanjang malam.

14. Puncak hujan meteor Perseid (12-13 Agustus). Puncak hujan meteor Perseid berlangsung dari 12 Agustus 2024 malam hingga 13 Agustus 2024 pagi. Hujan meteor ini terjasi ketika Bumi melintasi puing-puing yang tertinggal dari Komet Swift-Tuttle. Pengamat dapat melihat hingga 100 meteor per jam saat puncak hujan meteor Perseid ini. 

15. Supermoon Purnama Sturgeon (19 Agustus). Julukan Purnama Sturgeon ini berasal dari ikan sturgeon putih di Amerika Latin yang lebih mudah ditangkap pada masa ini. Supermoon adalah fenomena Bulan purnama yang berada di posisi perigee atau titik terdekat dengan Bumi. Saat supermoon, bulan akan tampak lebih terang dan lebih besar dari bulan rata-rata.

16. Supermoon Harvest Moon - Purnama Panen (17 Agustus). Supermoon kedua tahun ini yang disebut sebagai Purnama panen akan terjadi pada 17 Agustus 2024.

Akhir bulan September dan Oktober biasanya menjadi bulan tersibuk bagi para petani yang berada di wilayah empat musim karena tanaman dipanen sebelum cuaca dingin tiba. Oleh karena itu, supermoon kali ini juga disebut sebagai "Purnama panen.

17. Gerhana bulan sebagian (18 Agustus). Gerhana Bulan sebagian terjadi karena sebagian penampang Bulan tertutupi oleh Bumi dari cahaya Matahari. Peristiwa ini akan dimulai tepat setelah jam 10 malam ketika Bulan melewati bayangan Bumi.

18. Gerhana matahari cincin (2 Oktober). Pada 2 Oktober 2024, akan ada fenomena gerhana Matahari cincin yang terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada di satu garis. Akibatnya, cahaya Matahari akan tertutupi oleh Bulan dan Bumi menjadi gelap.

19. Puncak hujan meteor Draconid (8 Oktober). Hujan meteor Draconid terjadi mulai 6 hingga 10 Oktober 2024, dengan waktu puncaknya pada malam tanggal 8 Oktober 2024. Hujan meteor ini berasal dari puing-puing luar angkasa yang ditinggalkan oleh komet kecil 21P/Giacobini-Zinner. Komet kecil biasanya hanya menghasilkan sekitar beberapa meteor per jam, dibandingkan peristiwa yang lebih aktif yang dapat memicu 100 meteor atau lebih.

20. Komet C/2023 A3 atau komet Tsuchinshan-ATLAS terlihat jelas dengan mata telanjang pada bulan Oktober. Komet ini ditemukan oleh Observatorium Pegunungan Ungu di China dan Asteroid Terrestrical-impact Last Alert System (ATLAS) pada Januari 2023.

21. Supermoon Purnama Pemburu - Hunter's Moon (17 Oktober). Supermoon ketiga pada tahun ini akan terjadi pada malam hari 16-17 Oktober atau malam 17-18 Oktober. Fenomena supermoon ini terjadi ketika bulan akan berada paling dekat dengan Bumi, membuatnya tampak seperti raksasa di langit musim gugur.

22. Puncak hujan meteor Orionid (21-22 Oktober). Hujan meteor Orionid berlangsung dari 2 Oktober hingga 7 November 2024. Puncak dari hujan meteor ini terjadi pada 21-22 Oktober 2024. Beberapa orang menganggap Orionid sangat istimewa karena meteor tersebut sebenarnya adalah bagian dari Komet 1P/Halley yang hanya melewati Bumi setiap 75-76 tahun sekali.

23. Supermoon Beaver Moon - Purnama Berang-berang (15 November). Karena jaraknya yang sangat dekat, Bulan purnama ini akan tampak sebagai salah satu bulan paling terang dan terbesar tahun ini. Beberapa orang percaya bahwa julukan supermoon ini berasal dari perangkap yang dibuat oleh penduduk asli Amerika yang melihat  berang-berang yang membangun bendungan musim dingin sebelum saluran air membeku.

24. Hujan meteor Geminid (13-14 Desember). Hujan meteor yang berasal dari asteroid 3200 Phaethon berlangsung pada 4-17 Desember 2024. Puncak dari hujan meteor ini akan terjadi mulai pada 13-14 Desember yang bisa diamati dari seluruh dunia. Pada puncaknya, hujan meteor Geminid ini menghasilkan sekitar 120 meteor per jam.

25. Supermoon Purnama Dingin - Cold Moon (15 Desember). Pemandangan astronomi terakhir yang terlihat di langit tahun ini adalah supermoon purnama dingin. Julukan ini berkaitan dengan cuaca dingin dan datangnya musim dingin di belahan Bumi utara.


Tulisan terkait :




foto milik livescience.com

sumber:

https://www.highpointscientific.com/astronomy-hub/post/night-sky-news/2024-astronomical-calendar

#kalenderpetani

#fenomenaastronomi

#astrophotography

Volcanic Explosivity Index (VEI) adalah skala numerik yang mengukur ukuran relatif ledakan dari letusan gunung berapi. 

VEI memiliki skala 1 hingga 8 berdasarkan kekuatan letusan vulkanis yang terjadi

VEI dikemukakan oleh Chris Newhall dari U.S. Geological Survey dan Steve Self dari Universitas Hawaii tahun 1982 untuk menyediakan pengukuran relatif dari besarnya letusan Gunung berapi. 


Letusan atau ledakan besar  vulkano atau gunung berapi di Indonesia dengan Indeks Letusan Vulkanis atau Volcanic Explosivity Index (VEI) untuk pengukuran relatif dari besarnya adalah:

  • Gunung Kelud tahun 1586 (VEI=4)
  • Gunung Merapi tahun 1930 (VEI=4)
  • Gunung Galunggung Juli 1822 (VEI=5)
  • Gunung Agung 18 Februari 1963 (VEI=5) 
  • Gunung Krakatau 26-27 Agustus 1883 (VEI=6) 
  • Gunung Maninjau 52.000 tahun yang lalu (VEI=7) 
  • Gunung Tambora April 1815 (VEI=7)
  • Gunung Toba 73.000 tahun yang lalu (VEI=8) 


Tulisan terkait 



Gambar milik gettyimages kredit milik fotografernya 


2 Oktober 2017 lalu ada sebuah asteroid (Dikenal sebagai 2017 SX17 ) berukuran sebesar bus dengan panjang 8 meter (26 kaki) melenggang hanya 87.065 kilometer (54.000 mil) dari bumi. Jarak ini  lebih dekat daripada jarak ke Bulan, dimana jarak rata-rata bumi dengan bulan sekitar 284,600 km (239.000 mil).

Bayangkan kalau benda angkasa tersebut tersedot gravitasi bumi dan jatuh ke bumi, Tentu kepunahan massal akan terjadi.

Benda angkasa yang memasuki atmosfer hingga bersinar karena sangat panas (disebut meteor) dan yang membentur ke permukaan Bumi (disebut meteorit). Meteorit atau meteroid yang lebih kecil akan menguap dan menyebar ke langit sebagai debu (disebut debris), namun ada yang jatuh ke Bumi dalam ukuran besar hingga membentuk kawah (Astrobleme). Konon Dinosaurus punah karena Meteorit yang menumbuk Bumi. Sedang definisi komet ada disini

Meteorit besar pernah menumbuk bumi beberapa kali, Inilah beberapa kawah meteor terbesar berurutan yang menjadi bukti tumbukan atau dampak yang telah diketahui:

  • Kawah Vredefort adalah kawah dampak (tumbukan)  meteorit terverifikasi terbesar di Bumi, berdiameter lebih dari 300 km (186 mil) saat terbentuk. Kawah ini terletak di Provinsi Free-State Afrika-Selatan dan dinamai sesuai kota yang terletak di dekat pusatnya. Vredefort.  Kawah tersebut mengalami tumbukan pada era Paleoproterozoikum atau diperkirakan 2 miliar tahun yang lalu. Ini adalah kala waktu yang tertua kedua yang diketahui dari dampak tumbukan asteroid. Saat ini kawah Vredefort memiliki radius 190 kilometer (118 mil), menjadikannya struktur terdampak meterorit terbesar di dunia. Kawah ini dinyatakan sebagai Geopark atau Situs Warisan Dunia oleh UNESCO tahun 2005.

  • Cekungan Sudbury atau Sudbury Nickel Irruptive ada di Ontario, Kanada. Ini adalah kawah atau astrobleme terbesar kedua yang diketahui di Bumi, sekaligus yang tertua. Kawah ini terbentuk 1,849 miliar tahun yang lalu di era Paleoproterozoik. The Sudbury Basin memiliki diameter sekitar 130 kilometer (81 mil). Cekungan ini terletak didekat sejumlah struktur geologi lainnya seperti : Temagami Magnetic Anomaly, kawah dampak Lake Wanapitei, ujung barat Ottawa-Bonnechere Graben, Grenville Front Tectonic Zone dan ujung timur Great Lakes Tectonic Zone, meskipun struktur berhubungan langsung satu sama lain dalam arti dihasilkan dari proses geologi yang sama. 


  • Kawah Chicxulub adalah kawah dampak berdiameter lebih dari 180 kilometer (110 mil) dengan kedalaman 20 km (12 mi), ke permukaan kerak benua sekitar kedalaman 10-30 km  yang terkubur di bawah Semenanjung Yucatan di Meksiko. Kawah ini terbentuk oleh sebuah asteroid atau komet berdiameter sekitar 10 sampai 15 kilometer (6 sampai 9 mil). Ini adalah struktur terbesar ketiga akibat benturan terbesar yang dikonfirmasi di Bumi. Waktu tumbukannya bertepatan dengan batas era Kapur-Paleogene (batas K-Pg), sedikit di bawah 66 juta tahun yang lalu. Menurut teori yang diterima secara luas setelah tumbukan terjadi gangguan iklim global pada era Kapur -Paleogen. Banyak ilmuwan percaya bahwa meteorit ini menyebabkan atau berkontribusi pada kepunahan dinosaurus. Saat itu terjadi kepunahan massal di mana 75% spesies tumbuhan dan hewan di Bumi tiba-tiba punah, termasuk semua dinosaurus non-unggas. Kawah tersebut ditemukan oleh Antonio Camargo dan Glen Penfield, ahli geofisika yang telah mencari minyak di Yucatan pada akhir 1970an. Penfield pada awalnya tidak dapat memperoleh bukti bahwa fitur geologi adalah sebuah kawah dan melepaskan pencariannya. Kemudian, melakukan kontak dengan Alan Hildebrand pada tahun 1990, Penfield memperoleh sampel yang mengemukakan bahwa ini adalah fitur dampak. Bukti dari dampak berasal dari kawah berupa kuarsa, anomali gravitasi dan tektites di daerah sekitarnya. Estimasi kisaran diameter sebenarnya berkisar 170 hingga 300 kilometer (106-186 mil), Jika terbukti benar bisa berarti itu yang terbesar.


  • Kawah Popigai di Siberia, Rusia Dampak bolide dari astrobleme tercipta kawah berdiameter 100 kilometer (62 mil) kira-kira 35 juta tahun yang lalu pada akhir zaman Eosen (tahap Priabonian). Diperkirakan bahwa hal itu mungkin telah mempengaruhi peristiwa kepunahan Eocene-Oligocene. Kawahnya berjarak 300 km (190 mil) timur dari kota Khatanga dan 880 km (550 mil) dari kota Norilsk. UNESCO melindungi kawasan ini sebagai sebagai Geopark, sebuah situs yang memiliki warisan geologi khusus. Selama beberapa dekade kawah Popigai telah menarik perhatian ahli paleontologi dan ahli geologi, namun seluruh wilayah itu benar-benar terlarang karena berlian yang ditemukan di sana dan tambang yang dibangun oleh tahanan politik Gulag di bawah rezim Josef Stalin. Namun sejak ekspedisi investigasi besar dilakukan pada tahun 1997 diketahui bahwa penyebab kejadian ini diidentifikasi sebagai asteroid chondrite berdiameter 8 km (5,0 mi), atau asteroid berdiameter 5 km (3,1 mi). Tekanan kejut dari dampak menyebabkan grafit berubah menjadi berlian dalam radius 13,6 km (8.5 mi) dari titik dampak. Berlian disini biasanya berdiameter 0,5 sampai 2 mm (0,020 sampai 0,079 in), meskipun beberapa spesimen luar biasa berukuran 10 mm (0,39 in). Berlian tidak hanya mewarisi bentuk tabular dari butiran grafit asli namun juga menyimpan striasi halus kristal asli. Ilmuwan Rusia mengklaim bahwa situs kawah ini berisi triliunan karat berlian, menjadikannya salah satu endapan berlian terbesar di dunia. sehingga berlian disini disebut sebagai "berlian dampak."


  • Kawah Manicouagan atau Danau Manicouagan adalah danau berbentuk bulat (ringlike) di Quebec tengah, Kanada, seluas 1.942 km persegi (750 sq mi). Pulau danau di pusatnya dikenal sebagai Pulau Rene-Levasseur dan titik tertingginya adalah Gunung Babel. Struktur ini diyakini telah tercipta ±215  juta tahun yang lalu oleh dampak meteor berdiameter 5 km (3,1 mi). Danau dan pulau terlihat jelas dari luar angkasa sering disebut sebagai "mata Quebec" dengan diameter mencapai 100 kilometer (62 mil) dan volume 139,8 km kubik (33,5 cu mi). Danau ini merupakan dampak meteorid terbesar kelima di dunia berdasarkan volume, meski tererosi, ini dianggap sebagai salah satu kawah meteorit terbesar dan terlestarikan terbaik di Bumi. 


  • Kawah Acraman adalah kawah dampak yang sangat terkikis di Pegunungan Gawler di Australia Selatan. Lokasinya ditandai oleh Danau Acraman yang melingkar dengan diameter sekitar 20 km. Penemuan kawah dan penemuan independen dari meteorit ini pertama kali dilaporkan dalam jurnal Science pada tahun 1986. Bukti dampak termasuk adanya kerucut pecah dan kuarsa yang hancur di dasar karang di pulau-pulau Danau Acraman. Kawah sangat terkikis dan ukuran aslinya harus disimpulkan secara tidak langsung. Beberapa ahli memperkirakan diameter asli hingga 85-90 km (56 mil). Sementara ahli yang lain memperkirakan ukuran yang lebih kecil, mungkin hanya 35-40 km, lebih dekat dengan depresi di mana Danau Acraman berpusat. Perkiraan ukuran yang lebih besar akan menyiratkan rilis energi 5.2 * 106 megaton TNT. Peristiwa dampak diperkirakan telah terjadi sekitar 580 juta tahun yang lalu pada periode Ediacaran dimana usia ini tidak diukur dari kawah tapi dari posisi meteorit di cekungan sedimen di dekatnya. 


  • Kawah Morokweng adalah kawah dampak yang terkubur di bawah Gurun Kalahari dekat kota Morokweng di provinsi North-West Afrika-Selatan, dekat perbatasan dengan Botswana. Kawah ini paling sedikit berdiameter 70 km (43 mi) dibentuk oleh sebuah asteroid berdiameter 5 sampai 10 km (3,1 sampai 6,2 mi) dan umurnya diperkirakan 145,0 ± 0,8 juta tahun, menempatkannya di batas era Jurasik-Kapur. Ditemukan pada tahun 1994, tidak terpapar di permukaan, namun dipetakan dengan survei magnetik dan gravimetrik. Sampel inti telah menunjukkan bahwa hal itu terbentuk akibat adanya asteroid Chondrite L. Pada bulan Mei 2006, sekelompok ilmuwan yang mengebor ke situs tersebut mengumumkan penemuan fragmen berdiameter 25 cm (9,8 in) dari asteroid asli dikedalaman 770 m (2.530 kaki) di bawah permukaan, beberapa di antaranya jauh lebih kecil dengan potongan beberapa milimeter di kedalaman lainnya. Penemuan ini tak terduga, karena pengeboran sebelumnya di kawah terdampak besar tidak menghasilkan fragmen semacam itu karena asteroid diperkirakan seluruhnya menguap saat bergesekan di atmosfer. Beberapa fragmen bisa dilihat di Antenna Wing of London's Science Museum. 

  • Kara adalah kawah meteor di Semenanjung Yugorsky, Nenetsia, Rusia. Diameternya sekarang 65 km, sebelum erosi awalnya diperkirakan berdiameter 120 km. Diperkirakan terbentuk pada 70,3 ± 2,2 juta tahun (Upper Cretaceous). Terletak di Teluk Baydarata (Baydaratskaya) di timur laut menyiratkan bahwa ukuran asli kawah bisa menjadi yang terbesar ke-4 di bumi karena kawah tidak muncul dipermukaan. Kawah Kara terletak di ujung tenggara Semenanjung Yugorsky, sementara situs Ust-Kara terletak di lepas pantai, 15 km di sebelah timur pintu masuk Kara kecil atau Karskaya Guba. Dulu diyakini bahwa kedua situs ini adalah dua kawah terpisah dan mereka membentuk struktur dampak kembar di akhir jaman Kapur. Namun, nampaknya situs Ust-Kara bukanlah situs terpisah. Rupanya, singkapan suevite struktur dampak Ust-Kara hanyalah bagian dari struktur dampak Kara. (NASA 1988 dan Hodge 1994).

  • Beaverhead crater adalah struktur dampak di Idaho tengah dan Montana barat di Amerika Serikat. Diperkirakan berdiameter 60 kilometer (37 mi).  Perkiraan tumbukan sekitar 600 juta tahun lalu pada jaman Neoproterozoikum akhir. Struktur ini dinamai menurut wilayah di barat daya Montana dimana bukti dampak pertama kali ditemukan pada tahun 1990. Selain kerucut asli yang ditemukan di sekelilingnya, hanya ada sedikit bukti yang terlihat mengenai struktur tersebut.


  • Tookoonooka adalah kawah meteorit besar (astrobleme) yang terletak di South West Queensland, Australia. Terkubur di dalam batuan sedimen Mesozoik di Cekungan Eromanga dan tidak terlihat di permukaan. Tookoonooka ditemukan dengan menggunakan data seismik yang dikumpulkan rutin selama eksplorasi minyak bumi dan pertama kali dilaporkan dalam sebuah publikasi pada tahun 1989, dengan bukti teori dampak berasal dari penemuan kuarsa yang mengejutkan pada inti bor. Estimasi diameter kawah berkisar antara 55 km (34 mil) hingga 66 km (41 mil). Dampaknya terjadi pada saat pengendapan Formasi Cadna-owie Cretaceous, yang umurnya diperkirakan berkisar antara 123-133 Ma, atau 115-112 Ma. 


  • Kawah Charlevoix adalah kawah meteorit yang mengalami erosi besar di wilayah Charlevoix di Quebec, Kanada. Hanya sebagian dari kawah yang terpapar di permukaan, sisanya tertutup oleh aliran sungai Saint Lawrence. Kawah asli diperkirakan berdiameter 54 kilometer (34 mi) dan diperkirakan berusia 342 ± 15 juta tahun atau pada jaman Mississipia. Proyektilnya mungkin berupa asteroid berbatu, berdiameter minimal 2 kilometer (1,2 mi), dengan berat sekitar 15 miliar ton (1,7-1010 ton). Asal mula dampak kawah Charlevoix ini pertama kali direalisasikan pada tahun 1965 setelah ditemukannya banyak keran pecah di daerah tersebut. Bukti lain untuk dampak mencakup fitur deformasi planar (PDF) dalam butir kuarsa dan biji feldspar. Berbeda dengan Pegunungan Laurentian yang terjal di sekitarnya, kawahnya relatif mulus dan rata. Saat ini, 90% orang Charlevoix tinggal di dalam kawah ini. 



  • Siljan Ring (Swedia: Siljansringen) adalah kawah prasejarah di Dalarna, Swedia tengah. Ini adalah salah satu dari 15 kawah dampak terbesar yang diketahui di Bumi dan yang terbesar di Eropa, dengan diameter sekitar 52 km (32 mil). Dampak yang menciptakan Cincin Siljan terjadi saat sebuah meteorit bertabrakan dengan permukaan bumi selama periode Devonian sekitar 376,8 ± 1,7 Ma. Ini bertepatan dengan kepunahan Devon pertama, Peristiwa Kellwasser atau kepunahan Frasnian Akhir di 376,1 Ma ± 1,6 Ma. Efek dari dampak tersebut dapat dilihat dengan jelas pada batuan dasar di daerah tersebut. Batuan sedimen Cambria, Ordovician dan Silurus yang terdeformasi oleh dampaknya kaya akan fosil. Daerah sekitar Cincin Siljan adalah  lokasi pencarian sumber minyak dan gas bumi. Ada banyak deposit timah dan seng di dekat Boda di ujung timur Cincin. Ada beberapa danau di sekitarnya, yang terbesar adalah Siljan di tepi selatan kawah barat daya, dengan Danau Orsa yang lebih kecil di sebelah barat dan Skattungen dan Ore di timur laut. 
  • Karakul, Qarokul (Bahasa Kyrgyz artinya "danau hitam", Dulu bernama Siob dari bahasa Tajik) adalah sebuah danau berdiameter 25 km (16 mi) dalam kawah dampak 52 km (32 mi). Terletak di Taman Nasional Tajik di Pegunungan Pamir di Tajikistan.
  • Montagnais adalah kawah meteorit yang terletak di landas kontinen selatan Nova Scotia, Kanada.
  • Kawah Araguainha atau Araguainha Dome adalah kawah dampak di perbatasan negara bagian Mato Grosso dan Goias, Brasil, di antara desa-desa Araguainha dan Ponte Branca. Dengan diameter 40 kilometer (25 mil), ini adalah kawah terbesar kedua yang diketahui di Amerika Selatan, dan mungkin yang tertua. Kawah tersebut baru-baru ini bertanggal 254,7 ± 2,5 juta tahun yang lalu, saat daerah ini mungkin merupakan laut dangkal. Margin kesalahan pada tanggal ini tumpang tindih dengan peristiwa kepunahan Permian-Triassic, salah satu peristiwa kepunahan massal terbesar dalam sejarah Bumi. Dampak tersebut menabrak unit sedimen Paleozoik yang termasuk dalam formasi cekungan Parana dan memperlihatkan batuan dasar granit Ordovician yang berada di bawahnya. Diperkirakan kawah itu pada awalnya berdiameter 24 kilometer (15 mil) dengan kedalaman 2,4 kilometer (1,5 mil), yang kemudian melebar hingga 40 kilometer (25 mil) karena dindingnya merekah ke dalam. Ukurannya berdiameter 45 km dan umurnya diperkirakan 50,50 ± 0,76 juta tahun sekitar jaman Eosen. Kawah itu berada di bawah laut dan terkubur di bawah sedimen laut.
Untungnya semua dampak atau tumbukan yang mengakibatkan kawah-kawah besar tersebut terjadi di jaman purba, misal terjadi di jaman modern, Tentu sulit membayangkan kekacauan yang terjadi. 



Foto-foto  diambil dari wikipedia

Tulisan terkait:






Sedikit tentang petir

Petir adalah suatu peristiwa yang sering terjadi di Bumi. 

Petir atau kilat adalah loncatan energi listrik yang terlihat sangat terang dan disusul oleh suara gemuruh bernama guntur atau halilintar yang terjadi akibat perbedaan potensial listrik di awan dengan permukaan Bumi.

Berikut ini adalah fakta-fakta tentang petir:

  • Petir memiliki energi listrik yang sangat besar sehingga memiliki daya hancur yang besar. Satu sambaran petir menghasilkan 10 gigawatt dalam waktu yang sangat singkat menurut Energy Cast.


  • Petir memiliki suhu lima kali lebih panas jika dibandingkan dengan suhu permukaan matahari. Suhu petir mampu mencapai 54 ribu fahrenheit atau sama dengan 30 ribu derajat celsius. Sementara suhu permukaan matahari hanya sekitar 6 ribu kelvin atau 5,7 ribu derajat celsius. Namun, suhu petir masih jauh lebih rendah dibanding suhu inti matahari yang diperkirakan mencapai 15 juta kelvin.

  • Petir membantu pertumbuhan tanaman karena Nitrogen tersedia di atmosfer tidak dalam bentuk ikatan dua atom molekul nitrogen yang bisa digunakan langsung oleh tanaman. Energi listrik petir memutus ikatan nitrogen di atmosfer sehingga satu atom nitrogen berikatan dengan oksigen membentuk nitrogen oksida. Nitrogen oksida yang dapat larut dalam air menjadi asam nitrat, kemudian akan terbawa air hujan dan turun ke permukaan bumi dapat diserap oleh tanaman sebagai salah satu molekul yang dibutuhkan untuk tumbuh. 
  • Setiap kali petir menyambar, elektron akan bergerak cepat dan bertabrakan satu dengan yang lain sehingga menghasilkan suatu plasma dan radiasi beragam pancaran sinar, salah satunya sinar gamma. Fungsi sinar gamma ini untuk mengurai kestabilan oksigen dan nitrogen yang ada di udara, berdasarkan riset Teruaki Enoto dari Kyoto University dalam jurnal Nature pada November 2017.


  • Petir membentuk Ozon, dimana saat petir menyambar, panasnya memutuskan molekul-molekul oksigen dan juga nitrogen di atmosfer. Sebagian berubah menjadi nitrogen oksida dan sebagiannya lagi membentuk zat bernama O3 atau yang kita kenal sebagai ozon. Jadi, setiap terjadi petir saat itu juga ozon dibentuk di atmosfer. Lapisan ozon yang akan melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari yang merugikan. Makin banyak terbentuk O3 oleh petir, makin tebal pula lapisan ozon yang terbentuk.
  • Petir secara alami menyambar hutan atau padang rumput yang mampu menyulut api dan menyebabkan kebakaran. Kebakaran hutan atau ilalang secara alami itu menguntungkan karena api akan membersihkan lantai hutan atau padang rumput dari tanaman dan hewan yang mati, memberikan ruang bagi organisme baru untuk tumbuh dan berkembang. Tanpa adanya kebakaran alami karena petir, hutan tidak bisa tumbuh subur dan hanya dipenuhi oleh sisa-sisa organisme yang telah mati.
  • Suhu udara di sekitar petir bisa mencapai 50 ribu derajat Fahrenheit atau sekitar 2.776 ­derajat Celsius. Karena suhu yang tinggi, kuman-kuman yang ada di udara dapat langsung terbunuh. Saat hujan reda, udara akan terasa segar karena sejumlah ­material yang merugikan bagi manusia akan ikut terbawa dan terbuang bersama tetesan hujan.
  • Petir bisa terjadi kurang lebih 50 kali setiap detiknya di seluruh dunia atau sekitar 1.1 miliar sambaran petir setiap tahun.

Ada yang mau menambahkan?

  • foto-foto milik world class photography

Tulisan terkait 


Alam seperti buku yang berisikan nasehat kehidupan dan dapat menjadi pertanda masa depan. Salah satu yang dapat diamati dari alam adalah pertanda akan datangnya hujan.
Orang tua dulu sering menyebutnya sebagai ilmu titen.
Kemampuan memperkirakan cuaca sangatlah penting untuk diketahui. tidak hanya dalam situasi survival ini bisa berarti menentukan hidup dan mati, tetapi juga berguna saat memancing di laut.
Saat kita membawa Barometer maka dengan mudah kita akan bisa memperkirakan cuaca, karena barometer mengukur tekanan udara. Jika tiba tiba tekanan udara yang ditunjukkan barometer turun dengan drastis itu menandakan akan turun hujan dan angin kencang.
a. Selalu ingat bahwa angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi menuju daerah bertekanan rendah.
b. Suhu dan tekanan udara berbanding terbalik.
c. Kelembaban adalah jumlah uap air di udara.
d. Kelembaban dan tekanan berbanding lurus.

Saat suhu tinggi, maka udara memuai dan udara yang muai menjadi ringan akan naik ke atas sehingga tekanan udara akan berkurang (menjadi rendah) maka kelembaban juga akan turun. Inilah kenapa saat akan turun hujan, udara terasa panas dan gerah.
Sebaliknya derah bersuhu rendah memiliki tekanan yang tinggi karena udara padat dan kelembaban juga tinggi karena uap air yang banyak di udara. Ini sebabnya angin yang bertiup sebelum hujan terasa dingin dan berbau air.
Udara yang mengalir dari daerah tekanan tinggi mengandung uap air yang banyak. Uap air yang ter-kondensasi membentuk awan hingga sampai pada titik jenuh dan berat yang cukup maka awan tersebut akan berubah jadi butiran air dan turun menjadi hujan.
Jika kita tidak membawa barometer, maka kita dapat menggunakan tanda tanda alam untuk memperkirakan cuaca.

Berikut beberapa cara untuk mengenal tanda-tanda datangnya hujan:
  1. Jika rumput di sekitar kering dan ada awan disekitar atau angin berhembus agak kencang, maka itu menandakan akan turun hujan. Jika rumputnya berembun, kemungkinan besar tidak hujan. Namun cara ini tidak valid apabila pada malam sebelumnya turun hujan.
  2. Secara umum bebauan terasa lebih kuat sebelum hujan datang. Bisa dikatakan, bunga lebih harum sebelum terjadi hujan. Tumbuhan mengeluarkan zat buangan saat tekanan udara rendah, sehingga udara beraroma seperti kompos. Rawa-rawa mengeluarkan gas methan tepat sebelum hujan badai datang. Hal ini juga karena tekanan udara yang rendah.
  3. Saat udara lembab, rambut terasa tebal dan ikal. Daun-daun cenderung menggulung. Garam menjadi semakin menggumpal.
  4. Jika langit sore hari berwarna merah (lihat ke arah barat ) itu menandakan ada sistem tekanan tinggi dengan udara kering yang mengaduk partikel-partikel debu di udara, yang menyababkan langit berwarna merah. Karena cuaca pergerakannya dari barat ke timur maka dapat disimpulkan bahwa udara kering tersebut sedang menuju arah pengamat.
  5. Langit merah di pagi hari (lihat ke arah Timur) berarti bahwa udara kering telah berpindah, dan yang biasanya mengikuti itu (dalam perjalanan ke arah kita) adalah suatu sistem bertekanan rendah yang membawa kelembaban.
  6. Jika pagi hari langit merah dan redup, pertanda akan turun hujan dan mungkin disertai angin kencang. Jika langit merah pada sore hari maka cuaca akan cerah. Aliran udara bergerak dari barat ke timur. Saat kita melihat ke timur ke arah matahari terbit dan langit berwarna merah, ini disebabkan karena sebuah system bertekanan tinggi dengan udara yang kering membawa partikel debu naik ke angkasa sehingga menimbulkan warna merah. Jika ini yang kita lihat maka berarti udara yang kering sudah melewati kita dan di belakangnya selalu diikuti sebuah sistem bertekanan rendah yang kaya dengan uap air yang sedang menuju ke arah kita. Demikian sebaliknya jika saat memandang ke barat, ke arah matahari tenggelam dan langit terlihat memerah, maka ini berarti sistem bertekanan rendah yang kaya uap air sudah melewati kita dan di belakangnya diikuti sistem bertekanan tinggi yang mengandung udara kering sedang menuju ke arah kita.
  7. Lihat asap dari api unggun, jika asapnya lurus ke atas, maka cuaca akan cerah. Namun jika asapnya lurus ke atas kemudian pada ketinggian tertentu menyebar, berarti besar kemungkinan hujan dan angin akan datang. Namun jika asapnya ngga naik ke atas tapi menyebar maka kemungkinan akan ada badai.
  8. Awan berhembus ke arah yang berbeda, misalnya satu lapisan ke timur, lapisan lain ke utara. Hal ini mengisyaratkan cuaca buruk datang, bisa saja hujan es.
  9. Awan hujan (Cumulonimbus) di pagi hari dan berkembang sepanjang hari. Kemungkinan besar yang terjadi adalah hujan deras.
  10. Awan Cirrus tinggi di langit seperti pita panjang. Ini menandakan cuaca buruk 2 hingga 3 hari kemudian.
  11. Altocumulus awan yang berbentuk seperti sisik ikan. Kemungkinan cuaca buruk dalam 2 hingga 3 hari berikutnya.
  12. Awan Cumulus menara (castellanus kumulus). Kemungkinan hujan di kemudian hari.
  13. Jika burung terbang tinggi di langit, kemungkinan akan ada cuaca baik, Burung Camar cenderung untuk berhenti terbang dan berlindung di pantai jika badai akan datang.
  14. Banyak hewan, terutama jenis unggas dan burung, menjadi sangat tenang sesaat sebelum hujan
  15. Sapi biasanya akan berbaring sebelum badai. Mereka juga cenderung untuk tinggal berdekatan jika cuaca buruk di jalan.
  16. Kura-kura sering mencari tempat yang lebih tinggi dalam kurun waktu 1 sampai 2 hari ketika hujan besar akan datang.
  17. Di Kansas jika Anda melihat seekor Ular Bullsnake (Pituophis catenifer sayi ) menyeberangi jalan itu akan hujan sebagian besar waktu.
  18. Dalam jangka pendek, jika burung terbang tinggi, Anda mungkin akan memiliki beberapa baik hari. Ketika tekanan turun, menunjukkan badai yang akan datang, itu menyakitkan telinga burung 'dan mereka terbang rendah untuk meringankan itu.
  19. Serangga juga menanggapi tekanan udara. Semut yang paling sibuk dan bergerak lebih cepat ketika tekanan pada barometer yang tinggi. Mereka malas dan lamban ketika itu rendah.
  20. Burung sriti atau wallet dan martins cenderung untuk terbang rendah ke tanah ketika akan badai.
  21. Laba-laba sering meninggalkan jaring mereka dan pindah ke tenda atau kamp dinding ketika cuaca buruk datang.
  22. Jika Ikan terlihat rakus dalam menggigit umpan di permukaan air, bisa jadi itulah saat hujan akan datang.
  23. Jika Anda mendengar jangkrik bernyanyi, itu berarti cuaca akan kering atau matahari bersinar terik.
  24. Telinga kucing sangat sensitif terhadap perubahan tekanan udara jadi jika dia menggesekkan telinganya berkali-kali, tampaknya cuaca buruk akan segera terjadi dalam beberapa hari mendatang.
  25.  Jika Anda melihat rusa, sapi atau kuda yang mencoba untuk menggaruk telinga dengan kuku lebih sering dari biasanya, tekanan mungkin berubah dan membawa perubahan cuaca dengan itu.
  26. Beberapa tanaman seperti semanggi menutup ketika hujan akan turun.
  27. Jika Anda melihat pelangi di langit timur pada pagi hari, akan ada hujan.
  28. Jika bulan ini oranye atau pucat, ada debu di udara sehingga Anda mungkin akan melihat beberapa cuaca yang baik pada hari berikutnya.
  29. Jika bulan berwarna kemerahan atau pucat itu menandakan debu di udara, Tetapi jika bulan terang dan tajam terfokus, mungkin karena tekanan rendah telah membersihkan debu, dan tekanan rendah berarti hujan.
  30. Jika bulan memiliki lingkaran di sekelilingnya, ini hampir tanda pasti bahwa ada cuaca buruk menuju jalan dalam 3 hari ke depan atau lebih. Jika itu yang jelas dan terang, Anda mungkin juga akan mendapatkan beberapa kelembaban karena sistem tekanan rendah telah pindah dan dibersihkan debu dari udara.
  31. Cincin di sekeliling bulan yang disebabkan oleh cahaya bersinar melalui awan cirrostratus, dapat menunjukkan hujan yang mungkin akan jatuh dalam tiga hari mendatang.
  32. Jikalau angin yang bertiup terasa dingin dan hidung mencium bau uap air, maka kemungkinan besar sebentar kemudian akan turun hujan.
  33. Tekanan barometrik seringkali merupakan indikator yang baik dari perubahan cuaca bagi orang-orang sensitif. Jika Anda tiba-tiba merasa lesu, barometer kemungkinan jatuh atau sudah rendah. badai mungkin akan mendekati. sebaliknya, jika Anda merasa energik dan bercahaya, kemungkinan sistem tekanan tinggi dan barometer kemungkinan tinggi atau meningkat.
  34. Orang yang menderita patah tulang, rematik atau nyeri tulang akan merasa tidak nyaman sebelum hujan terjadi.

Beberapa perilaku hewan juga dapat memprediksi adanya musim yang ekstrim :
  • Jika burung dan tupai sangat kelaparan hingga menyerang anda seperti mereka belum makan, maka akan ada badai besar sedang dalam perjalanan.
  • Demikian pula, jika Anda melihat bahwa burung bermigrasi lebih awal, biasanya musim dingin datang lebih awal.
  • Sapi pandai memprediksi kekeringan; Jika anda melihat penurunan tingkat kesuburan pada sapi, maka tahun depan akan ada kekeringan panjang.
  • Ulat dari ngengat Pyrrharctia isabella atau wooly worm  adalah tukang prediksi yang baik tentang seberapa buruk hujan pada musim dingin, dengan prediksi benar sekitar 80%.


Beberapa pertanda dari angin:
  • Kecepatan angin, arah dan konsistensi dapat membantu Anda memprediksi cuaca. Jika kecepatan angin tiba-tiba berubah, dengan berputar-putar, angin kencang,  mungkin hujan akan mendekati anda.
  • Arah angin juga penting untuk memprediksi cuaca. Angin timur dan angin timur laut adalah arus berlawanan dari pusat tekanan rendah dan sering menunjukkan badai didepan.
  • Angin selatan sering berarti suhu yang kebih hangat dan kondisi lembab. Mereka dapat membawa hujan.

Ada yang mau menambahkan?


foto milik gettyimages
Sedikit informasi  tentang kalender langit di 2017.

4 Januari 2017: Hujan Meteor Quadrantid
Hujan meteor Quadrantid akan menjadi peristiwa hujan meteor pembuka tahun 2017. Setiap tahunnya, hujan meteor ini dapat mencapai intensitas 80 meteor per jam. Hujan meteor Quadrantid sebenarnya terjadi pada rentang tanggal 1-6 Januari, namun mencapai puncaknya pada tangah malam hingga dini hari tangggal 4 Januari. Yang pasti, peristiwa ini bisa diamati di seluruh Indonesia.

4 Januari 2017: Bumi di Perihelion
Bukan, perihelion bukan bahasa latin dari "kiamat". Dalam astronomi, perihelion adalah istilah yang menyatakan jarak terdekat yang dicapai Bumi dalam mengelilingi Matahari. Pada tanggal 4 Januari 2017, jarak Bumi ke Matahari hanya sekitar 0,98 AU, di mana 1 AU setara dengan 150 juta km.
Jarak Bumi dari Matahari bervariasi sekitar 3% karena orbitnya sedikit berbentuk oval, mengikuti jalan yang disebut elips. 
Dalam prakteknya, variasi ini memang sangat sedikit persentasenya, namun perbedaan jarak antara perihelion dengan aphelion (jarak terjauh Bumi dari Matahari) cukup signifikan.

6 Januari 2017: Komet 45P/Honda-Mrkos-Pajdusakova Makin Terang
Komet 45P/Honda-Mrkos-Pajdusakova diperkirakan akan mencapai puncak kecerlangannya, sekitar magnitudo +6,4, pada 6 Januari 2017 mendatang. Pada saat itu, ia akan berada pada jarak 0,54 AU dari Matahari, dan 0,59 AU dari Bumi. Sayangnya, dari Indonesia, komet ini ternyata akan sedikit sukar untuk diamati. Komet ini akan mencapai titik tertinggi di langit pada siang hari di seluruh wilayah Indonesia, dan akan berada di atas 10° di atas horizon barat pada saat senja.

11 Januari 2017: Planet Merkurius Mencapai Puncak Kecerlangannya
Pada tanggal ini, kita berkesempatan melihat planet Merkurius di langit timur sebelum fajar. Planet terdekat Matahari itu akan mencapai puncak kecerlangannya dengan magnitudo  -2,2. Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah 1 jam 34 menit sebelum Matahari terbit. Merkurius akan mencapai ketinggian 16° di atas ufuk timur saat itu.

11 Februari 2017: Gerhana Bulan Penumbra
Akan ada peristiwa langit berupa gerhana Bulan penumbra di tanggal ini, yang sayangnya tidak akan terlihat dari Jakarta karena Bulan sudah berada di bawah horizon barat pada saat puncak gerhana terjadi. Gerhana ini akan berlangsung dari 05:35 sampai 09:54 WIB, dan puncak gerhana akan terjadi pada pukul 07:45 WIB.

17 Februari 2017: Planet Venus Mencapai Puncak Kecerlangannya
Inilah saat terbaik untuk mengamati Venus! Bila Anda pernah melihat objek seperti bintang namun tampak sangat terang, itulah Venus. Planet kedua terdekat dari Matahari ini akan mencapai puncak kecerlangannya pada tanggal ini, ia akan bersinar terang di magnitudo -5,5 Dari Indonesia, Venus sudah terlihat mulai pukul 18:27 WIB, di mana saat itu Venus berada di ketinggian 29° dari atas ufuk barat.

26 Februari 2017: Gerhana Matahari Cincin
Belum bisa move on dari gerhana Matahari total 9 Maret 2016 kemarin? Tenang, peristiwa gerhana Matahari cincin ini akan membuat Anda tambah sulit untuk move on! Pada tanggal ini, Bulan akan melintas di depan wajah Matahari. Tapi karena Bulan berada di jarak terjauh dari Bumi, maka diameter Bulan akan lebih kecil dan terjadilah gerhana cincin.
Sayangnya, gerhana Matahari cincin ini tak terlihat sama sekali di Indonesia. Wilayah-wilayah beruntung yang dapat menyaksikannya adalah Argentina (Matahari 97% tertutup), Cile (97% tertutup), Angola (96% tertutup), Republik Demokratik Kongo (96% tertutup), Zambia (96% tertutup) dan Namibia (92% tertutup).

11 Maret 2017: Komet 2P/Encke Mencapai Puncak Kecemerlangannya
Pada tanggal ini, komet 2P/Encke akan mencapai puncak kercerlangannya, yakni sekitar magnitudo +5,9. Pada magnitudo itu, komet masih cukup sulit dilihat dengan mata telanjang, ditambah posisinya yang cukup dekat dengan Matahari. Komet 2P pada tanggal ini akan berada pada jarak 0,34 AU dari Matahari, dan 0,66 AU dari Bumi.

20 Maret 2017: Ekuinoks Maret
Pada tanggal ini, tepatnya pada pukul 17:21 WIB, akan terjadi ekuinoks Maret, yakni peristiwa ketika Matahari berada di atas cakrawala. Menurut definisi astronomi, ekuinoks Maret ini menandai awal musim semi di belahan Bumi utara dan musim gugur di belahan Bumi selatan.

Pada hari ekuinoks, Matahari akan terbit tepat di ufuk timur, lalu berada tepat di atas kepala bagi yang tinggal di garis ekuator, dan akan terbenam tepat di ufuk barat. Pada hari ini juga, kala siang dan malam di Bumi akan sama rata masing-masing 12 jam.

8 April 2017: Oposisi Jupiter
Opsisi Jupiter merupakan peristiwa ketika Matahari-Bumi-Jupiter berada satu garis lurus di bidang Tata Surya. Dengan begitu, peristiwa ini juga menandai jarak terdekat antara Bumi dengan Jupiter, dan membuat Jupiter berada di posisi yang baik untuk diobservasi.

Dari Indonesia, Jupiter akan terlihat dari pukul 18:22 WIB hingga keesokan hari pukul 05:26 WIB. Planet termasif di Tata Surya ini akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 23:52 WIB, yakni di ketinggian 89° di atas horizon timur laut.

Planet ini bisa diamati dengan mata telanjang bagai bintang kuning yang terang. Bagi Anda yang punya teleskop, Anda akan melihat diameter sudut Jupiter yang lebih besar beserta munculnya empat satelit alami besar miliknya; Io, Kalisto, Ganimede, dan Europa.

23 April 2017: Hujan Meteor Lyrid
Setelah tidak ada peristiwa hujan meteor sejak Quadrantid di Januari, akhirnya muncul lagi peristiwa hujan meteor, yakni hujan meteor Lyrid. Hujan meteor ini akan mencapai puncaknya di tanggal ini, 23 April 2017. Namun, ia sebenarnya sudah terjadi pada rentang waktu 19-25 April. Titik radian hujan meteor ini adalah rasi bintang Lyra, dan diperkirakan akan mencapai intensitas 10 meteor per jam, dapat diamati dengan mata telanjang di seluruh Indonesia.

6-7 Mei 2017: Hujan Meteor Eta Aquarid
Hujan meteor Lyrid pada 23 April membuka musim hujan meteor setiap tahunnya. Tak perlu menunggu waktu lama, pada 6-7 Mei akan terjadi lagi hujan meteor lainnya, yang kali ini merupakan hujan meteor Eta Aquarid.

Eta Aquarids adalah hujan meteor yang dapat memproduksi hingga 60 meteor per jam pada puncaknya. Hujan meteor yang berasal dari debu komet Halley ini terjadi pada rentang tanggal 19 April hingga 28 Mei, dan puncaknya adalah pada malam 6 Mei hingga dini hari 7 Mei. Titik radiannya adalah rasi bintang Aquarius.

15 Juni 2017: Oposisi Saturnus
Sama seperti Jupiter, karena Saturnus adalah planet luar, maka oposisi bisa terjadi setiap tahunnya. Di tahun 2017, oposisi Saturnus, atau ketika Matahari-Bumi-Saturnus berada dalam satu garis lurus akan terjadi tanggal 15 Juni.

Sang planet bercincin ini akan berada di jarak terdekat dengan Bumi dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari jika diamati dari Bumi. Dengan begitu, kenampakannya akan lebih terang, paling terang di tahun 2017.

Planet Saturnus yang beroposisi pada tanggal ini bisa diamati di seluruh Indonesia dengan mata telanjang. Sayangnya, untuk melihat cincinnya beserta satelit-satelit alami besarnya, kita membutuhkan teleskop.

21 Juni 2017: Solstis Juni
Titik balik Matahari Juni atau solstis Juni bakal terjadi pada pukul 11:24 WIB di tanggal ini. Solstis Juni menandai peristiwa ketika kutub utara Bumi yang akan lebih condong ke arah Matahari. Ini juga adalah hari pertama musim panas (summer solstice) di belahan Bumi utara dan hari pertama musim dingin (winter solstice) di belahan Bumi selatan.

29-29 Juni 2017: Hujan Meteor Delta Aquarid
Setelah Eta Aquarid pada 6-7 Mei, hujan meteor yang masih bertitik radian di rasi bintang Aquarius selanjutnya adalah Delta Aquarid. Hujan meteor ini terjadi pada rentang tanggal 12 Juli hingga 23 Agustus, namun puncaknya terjadi pada malam 28 Juli hingga dini hari 29 Juli.

Jika Anda mengamati di lokasi pengamatan yang gelap dan bebas polusi, diperkirakan akan ada 20 meteor per jam. Peristiwa hujan meteor ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia dengan mata telanjang.

7-8 Agustus 2017: Gerhana Bulan Parsial
Sebuah peristiwa gerhana Bulan parsial akan terjadi pada 7-8 Agustus 2017. Gerhana ini terjadi ketika sebagian wajah Bulan melewati bayangan umbra Bumi, sehingga akan tampak tergigit. Gerhana ini akan terlihat jelas di sebagian besar Afrika bagian timur, Asia Tengah, Samudera Hindia, dan Australia.

Dan bahagianya kita, Indonesia kebagian untuk melihat peristiwa gerhana Bulan parsial ini! Gerhana akan dimulai ketika Bulan memasuki bayangan penumbra Bumi, yakni pukul 22:50 WIB (7 Agustus). Puncak gerhana sendiri akan terjadi pada pukul 01:20 WIB (8 Agustus). Selanjutnya, gerhana akan berakhir pukul 03:50 WIB (8 Agustus). Puncak gerhana berlangsung selama 1 jam 55 menit.

12-13 Agustus 2017: Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor Perseid adalah salah satu hujan meteor terbaik untuk diamati. Bagaimana tidak, pada puncaknya, Perseid dapat memproduksi hingga 60 meteor per jam. Meteor-meteor yang melesat pada hujan meteor ini dihasilkan oleh debu komet Swift-Tuttle yang ditemukan pada 1862.

Setiap tahunnya, Perseid terjadi pada rentang tanggal 17 Juli hingga 24 Agustus, dan puncaknya terjadi pada malam 12 Agustus hingga dini hari 13 Agustus. Sayangnya, di tahun 2017 hujan meteor Perseid bertepatan dengan fase Bulan bungkuk, sehingga cahaya Bulan yang terang dapat meredupkan meteor-meteor kecil.

21 Agustus 2017: Gerhana Matahari Total
Sebuah peristiwa gerhana Matahari total -- ya, peristiwa yang sama seperti yang terjadi pada 9 Maret 2016 -- akan terjadi lagi pada 21 Agustus 2017. Tapi kali ini bukan Indonesia yang menjadi "tuan rumah"-nya, melainkan giliran Amerika Serikat.

Seluruh warga di AS dapat bersuka cita, sebab untuk dataran hanya wilayah AS lah yang dilalui jalur gerhana total. Jalur totalitas akan dimulai di Samudra Pasifik dan akan melalui perjalanan panjang ke pusat wilayah AS.

Gerhana total akan terlihat di negara bagian Oregon, Idaho, Wyoming, Nebraska, Missouri, Kentucky, Tennessee, North Carolina, dan Carolina Selatan, sebelum akhirnya berakhir di Samudera Atlantik. Ingin "menjemput" gerhana di AS ini? Sebaiknya booking tiket perjalanan dan hotel dari sekarang!

23 September 2017: Ekuinoks September
Sama seperti yang terjadi pada bulan Maret, di September 2017 juga akan terjadi peristiwa ekuinoks, tepatnya terjadi pada tanggal 23 pukul 03:02 WIB. Pada ekuinoks, Matahari akan bersinar langsung di atas ekuator. Ini juga merupakan hari pertama musim gugur di belahan Bumi utara dan hari pertama musim semi di belahan Bumi selatan.

7 Oktober 2017: Hujan Meteor Draconid
Hujan meteor Draconid bukan merupakan hujan meteor besar, ia termasuk hujan meteor minor yang hanya berintensitas 10 meteor per jam. Hujan meteor init terjadi pada rentang tanggal 6-10 Oktober dan puncaknya terjadi pada tengah malam sampai dini hari tanggal 7 Oktober. Titik radiannya adalah rasi bintang Draco, dan hujan meteor ini dapat diamati di seluruh Indonesia dengan mata telanjang.

21-22 Oktober 2017: Hujan Meteor Orionid
Pernah melihat tiga bintang sejajar di langit malam? Itulah rasi bintang Orion. Pada tanggal 21-22 Oktober 2017, hujan meteor akan terjadi di rasi bintang ini, hujan meteor Orionid! Diperkirakan akan tampak 20 meteor per jam saat puncaknya. Tentu bisa diamati di seluruh Indonesia dengan mata telanjang.

17-18 November 2017: Hujan Meteor Leonid
Hujan meteor lagi? Yak, betul. Hujan meteor Leonid dapat memproduksi hingga 15 meteor per jam saat puncaknya. Anda bisa mengamatinya mulai malam 17 November hingga dini hari 18 November. Titik radiannya adalah rasi bintang Leo, dan tentu bisa diamati di seluruh Indonesia dengan mata telanjang.

3 Desember 2017: Supermoon
Walaupun tak sebesar Supermoon yang terjadi pada 14 November 2016 kemarin, Supermoon pada 3 Desember 2017 ini merupakan Bulan Purnama terbesar yang terjadi sepanjang tahun 2017. Fase Purnama akan terjadi pada pukul 22:47 WIB. Bulan akan nampak lebih besar dan lebih terang daripada kenampakan Bulan di tahun 2017.

13-14 Desember 2017: Hujan Meteor Geminid
Hujan meteor Geminid adalah raja dari seluruh peristiwa hujan meteor, ia juga menjadi peristiwa hujan meteor penutup setiap tahunnya. Disebut raja hujan meteor, karena pada puncaknya Geminid dapat memproduksi hingga 120 meteor per jam.

Lesatan meteor pada hujan meteor Gemind berasal dari debu asteroid 3200 Phaethon, yang ditemukan pada tahun 1982. Hujan meteor ini terjadi pada rentang tanggal 7-17 Desember, dan puncaknya terjadi pada malam tanggal 13 Desember hingga dini hari 14 Desember. Bisa diamati di rasi bintang Gemini di seluruh Indonesia dengan mata telanjang.

21 Desember 2017: Solstis Desember
Kebalikan dari solstis Juni, solstis Desember yang terjadi pada 23:28 WIB ini menandai peristiwa ketika kutub selatan Bumi akan lebih condong ke arah Matahari. Ini adalah hari pertama musim dingin (winter solstice) di belahan Bumi utara dan hari pertama musim panas (summer solstice) di belahan Bumi selatan.

di copy-paste dari beberapa sumber
Ada yang mau menambahkan?


Foto-foto  milik gettyimages, kredit milik fotografernya 
Langit 2013 akan sedikit berbeda dengan beredarnya benda-benda langit terang seperti komet ISON dan PANSTARSS.
Lebih dari itu,  banyak juga fenomena langit yang menarik untuk dilihat.

Berikut adalah almanak astronomi 2013 yang sayang untuk anda lewatkan:

Januari
  • 3, 4 Januari : Quadrantids Meteor Shower, Meteor shower pada tanggal 3 & 4 Januari, tetapi beberapa meteor bisa terlihat sejak tanggal 1-5 Januari. Tampilan terbaik setelah tengah malam di konstelasi Bootes.
  • 21 Januari: Bulan terlihat sangat dekat atau konjungsi Jupiter terdekat hingga 2026, Fenomena ini dapat dengan mudah terlihat bahkan dari kota-kota yang terang di langit belahan utara. Bulan terlihat bersinar tidak utuh, hanya 78 persen bersinar dan kurang dari satu derajat di selatan dari planet Jupiter. Kedua benda bercahaya ini akan terlihat sangat dekat di langit malam sehingga bisa dilihat oleh semua.

Februari
  • 2-23 Februari: Merkurius terlihat terang, Merkurius akan berada cukup jauh dari silau matahari sehingga akan mudah terlihat di langit barat setelah matahari terbenam. Pada 16 Februari Merkurius akan tiba di jarak terjauh dari matahari. Planet ini akan terlihat sangat terang (-1.2 sampai -0.6 magnitudo) sebelum tanggal ini dan akan memudar dengan cepat hingga +1.2 besarnya setelah itu.

Maret
  • 10-24 Maret: komet PANSTARRS terlihat. Komet PANSTARRS, yang ditemukan pada Juni 2011 dengan menggunakan Teleskop Pan-STARRS 1 di Haleakala, Hawaii, 12 Maret malam komet akan terletak 4 derajat di kanan dari bulan sabit yang sangat tipis. Komet panstarss diperkirakan akan berada pada bentuk terbaiknya dalam periode dua pekan ini. Selama waktu ini, komet tersebut juga akan berada paling dekat dengan matahari (45 juta kilometer) dan Bumi (164 juta kilometer).
  • 20 Maret : Equinox Maret, Matahari akan bersinar tepat pada garis khatulistiwa dan akan ada jumlah yang hampir sama siang dan malam di seluruh dunia. Hari ini juga hari pertama musim semi (vernal equinox) di belahan bumi utara dan hari pertama musim gugur (equinox musim gugur) di belahan bumi selatan

April
  • 20 April : Hari Astronomi Bagian 1, Hari Astronomi adalah acara tahunan yang dimaksudkan untuk memberikan sarana interaksi antara masyarakat umum dan penggemar astronomi berbagai kelompok dan profesional. Tema Hari Astronomi kali ini adalah "Membawa Astronomi untuk Rakyat".
  • 21,22 April : Lyrids Meteor Shower, Lyrids meteor shower, biasanya memproduksi sekitar 20 meteor per jam pada puncak mereka yang menghasilkan jejak debu terang yang berlangsung selama beberapa detik. Meteor shower ini puncaknya pada tanggal 21 dan 22 April, meskipun beberapa meteor dapat terlihat mulai 16 hingga 25 April . Carilah pancaran meteor di konstelasi Lyra setelah tengah malam.
  • 25 April : Gerhana Bulan sebagian, Gerhana bulan sebagian akan terlihat di sebagian besar Afrika, Eropa, Asia, dan Australia. Ini akan menjadi gerhana bulan parsial yang sangat kecil, dengan tungkai teratas bulan menggores sedikit sinar di atas Bumi yang gelap, bayangan umbra. Pada pertengahan gerhana, kurang dari 2 persen diameter Bulan akan berada di dalam bayangan gelap. Belahan Timur (Eropa, Afrika, Australia dan sebagian besar Asia) akan mendapatkan pemandangan terbaik.
  • 28 April : Saturnus di Oposisi, Planet bercincin akan berada di paling dekat ke Bumi dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat dan memotret Saturnus dan bulan-bulannya.

Mei
  • 5,6 Mei: Eta Aquarids Meteor Shower. Pada Aquarids Eta terlihat sekitar 10 meteor per jam pada puncak pada 5 dan 6 Mei, bahkan terlihat setiap pagi sejak tanggal 4-7 Mei - 7. Titik cerah akan berada di konstelasi Aquarius. Tampilan terbaik biasanya ditimur setelah tengah malam, jauh dari lampu-lampu kota.
  • 10 Mei : Gerhana Matahari annular melingkar seperti cincin. Jalur annular akan dimulai di Australia Barat dan bergerak ke timur melintasi tengah Samudera Pasifik. Gerhana Matahari melingkar seperti cincin, Pada titik gerhana terbesar, fase cincin akan berlangsung selama 6 menit, 4 detik. Selama gerhana matahari melingkar (juga dikenal sebagai gerhana "Cincin Api"), kerucut bayangan umbra bulan yang panjang terlalu pendek untuk mencapai Bumi. Dalam ukuran sudut, lingkar Bulan muncul sekitar 4,5 persen lebih kecil dari lingkar matahari. Jadi, cincin sinar matahari terlihat mengelilingi bulan. Jalur bayangan dari cincin itu dapat dilihat terbentang ribuan mil, tapi tidak akan lebih luas dari 172 km pada titik gerhana terbesar. Sebagian besar jalur berada di atas Samudra Pasifik, tapi saat atau segera setelah matahari lokal terbit, jalur itu akan terbelah di sepanjang bagian utara Australia (sekitar 10 Mei pagi) dan ujung timur ekstrem Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.
  • 24-30 Mei: Konjungsi Venus dan Jupiter,. Merkurius, Venus dan Jupiter akan terlihat di ufuk yang rendah di barat hingga barat laut langit temaram segera setelah matahari terbenam. Planet-planet tersebut akan terlihat acak satu sama lain, yang perubahan posisi planet-planet itu terlihat jelas dari satu malam ke malam berikutnya. 28 Mei planet yang paling terang, Venus dan Jupiter, akan terpisah hanya dengan jarak 1 derajat. dengan Venus melewati barat laut (kanan atas) Jupiter dan bersinar lebih terang enam kali dibandingkan Jupiter.
  • 25 Mei : Gerhana Bulan Penumbra. Gerhana akan terlihat di sebagian besar Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa Barat, dan Afrika Barat.

Juni
  • 23 Juni: Supermoon 2013, Pada 23 Juni, bulan akan bulat sempurna pada 7:32 EDT (11:32 GMT), dan 32 menit sebelumnya bulan akan berada pada titik terdekat dengan Bumi pada 2013 pada jarak 356.991 km, yang membuatnya disebut supermoon. Mungkin akan terjadi pasang-surut ekstrem di laut (sangat rendah hingga sangat tinggi) selama beberapa hari berikutnya.

Juli
  • 28, 29 Juli : Delta Aquarids Meteor Shower Selatan. sekitar 20 meteor per jam terlihat pada puncak mereka. Puncak meteor shower pada tanggal 28 dan 29 Juli, tetapi beberapa meteor juga dapat dilihat dari 18 Juli hingga 18 Agustus. Titik cerah akan berada di konstelasi Aquarius. Tampilan terbaik biasanya di timur laut setelah tengah malam. 
Agustus
  • 12,13 Agustus : Perseids Meteor Shower. Perseids meteor shower adalah salah satu hujan meteor terbaik untuk diamati, terlihat hingga 60 meteor per jam pada puncak mereka sekitar tanggal 13 dan 14 Agustus, tetapi Anda mungkin dapat melihat beberapa meteor saat dari 23 Juli hingga 22 Agustus. Titik cerah akan berada di rasi Perseus. Cari lokasi yang jauh dari lampu-lampu kota setelah tengah malam.
  • 27 Agustus : Neptunus di Oposisi. Planet biru akan berada di paling dekat ke Bumi dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Neptunus. Karena jaraknya, itu hanya akan muncul sebagai titik biru kecil.
September
  • 22 September : Equinox September. Equinox terjadi September jam 20:44 UTC. Matahari akan bersinar tepat pada garis khatulistiwa dan akan ada jumlah yang hampir sama siang dan malam di seluruh dunia. Ini juga merupakan hari pertama musim gugur (equinox musim gugur) di belahan bumi utara dan hari pertama musim semi (vernal equinox) di belahan bumi selatan.

Oktober
  • 3 Oktober : Uranus di Oposisi. Planet biru-hijau akan berada di paling dekat ke Bumi dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Uranus. Karena jaraknya, itu hanya akan muncul sebagai titik biru-hijau kecil di semua tapi teleskop paling kuat.
  • 12 Oktober - Hari Astronomi bagian 2.
  • 18 Oktober – Gerhana bulan penumbra, Gerhana akan terlihat di sebagian besar dunia kecuali Australia dan ekstrim timur Siberia. Bulan muncul melalui bagian utara dari bayangan penumbra Bumi selama gerhana bulan. Pada pertengahan gerhana, 76 persen diameter Bulan akan tenggelam dalam penumbra, mungkin cukup dalam untuk menyebabkan kegelapan yang samar, namun bagian bawah bulan yang menggelap dapat terlihat. Wilayah yang dapat melihatnya meliputi sebagian besar Asia, Eropa dan Afrika. Bagian tengah dan timur Amerika Utara bisa melihat fenomena Hunters’ Moon yang sedikit menggelap saat petang.
  • 21,22 Oktober : Orionids Meteor Shower. Pada Orionids meteor shower terlihat sekitar 20 meteor per jam pada puncak pada tanggal 21, tetapi sangat tidak teratur mulai pagi sejak tanggal 20 hingga 24 Oktober, dan beberapa meteor dapat dilihat setiap saat sejak tanggal 17 hingga 25 Oktober. Tampilan terbaik akan di langit di timur setelah tengah malam.

November
  • 3 November – Gerhana Matahari Hibrid atau Campuran. Ini adalah gerhana matahari yang tidak biasa, yang terjadi dalam jarak 13.600 km di seluruh permukaan bumi, gerhana berubah cepat dari melingkar menjadi total, oleh karena itu dikenal para astronom sebagai "gerhana campuran."Sebenarnya, sebagian besar di sepanjang jalurnya, gerhana tampak secara total, dengan lingkaran (atau cincin) yang sangat tipis dari sinar matahari terlihat di dekat jalur awal. Jalur gerhana akan dimulai di Samudra Atlantik di lepas pantai timur Amerika Serikat sekitar 875 km barat daya dari Bermuda. dan bergerak ke timur melintasi Atlantik Jalur gerhana akan melewati selatan Tanjung Verde, kemudian menuju tenggara sejajar dengan garis pantai Afrika. Gerhana terbesar, dengan total 100 detik dari keseluruhan dan lebar jalur mencapai maksimal hanya 58 km, terjadi sekitar 402 km di lepas pantai Liberia. Jalur bayangan kemudian akan menyapu Afrika tengah, melewati sebagian Gabon, Kongo, Republik Demokratik Kongo, Uganda dan Kenya, sebelum berakhir saat matahari terbenam di perbatasan Ethiopia-Somalia.
  • 17, 18 November : Leonids Meteor Shower. Leonids adalah salah satu hujan meteor yang lebih baik untuk mengamati, menghasilkan rata-rata 40 meteor per jam pada puncak mereka. Mandi itu sendiri memiliki tahun puncak siklus setiap 33 tahun di mana ratusan meteor bisa dilihat setiap jam. Yang terakhir ini terjadi pada tahun 2001. Mandi biasanya puncak pada 17 November & 18, tetapi Anda dapat melihat beberapa meteor pada tanggal 13 hingga 20 November. Bulan purnama akan menutupi penampakan ini, namun dengan sampai 40 meteor per jam mungkin, ini masih bisa menjadi acara yang baik. Carilah di konstelasi Leo setelah tengah malam.
  • Mid November hingga Desember: Komet ISON terlihat, Komet ISON atau"Bola salju kotor" ditemukan pada 21 September 2012 oleh dua astronom amatir Vitali Nevski dari Belarusia dan Artyom Novichonok dari Rusia menggunakan teleskop yang dimiliki oleh International Scientific Optical Network (ISON). Mulai 28 November, Komet ISON cukup terang sehingga dapat terlihat pada siang hari. Komet ISON mungkin akan menjadi komet paling terang yang disaksikan manusia dalam beberapa abad sehingga bisa jadi menjadi salah satu komet yang paling banyak ditonton sepanjang masa setelah Komet Hale-Bopp, yang melintasi Bumi pada tahun 1997. ISON akan bersinar lebih terang dari "komet paling bercahaya abad lalu", yakni Komet McNaught, yang bersinar lebih terang dari Venus saat melintas di langit belahan bumi selatan pada 1965. Orbit ISON berbentuk parabola, itu artinya ia berasal dari luar tata surya, mungkin dari awan Oort

Desember
  • 13,14,15 Desember - Geminids Meteor Shower. Dianggap oleh banyak orang sebagai hujan meteor terbaik di langit, Geminid karena tampilmnya 60 meteor per jam warna-warni di puncak mereka. Puncak dari meteor shower terjadi sekitar tanggal 13 & 14 Desember, meskipun beberapa meteor akan terlihat dari sejak 06 hingga 19 Desember. Titik cerah di konstelasi Gemini. Cahaya bulan sabit kali ini bisa menyembunyikan meteor redup. Tapi dengan sampai 60 meteor per jam diperkirakan, beberepa meteor akan terlihat menjadi pertunjukan yang baik melebihi Perseid pada Agustus. Tampilan terbaik biasanya  di timur setelah tengah malam di lokasi yang gelap.
  • 15 Desember: Venus menjadi planet paling terang dari semua planet selama satu bulan penuh. Venus memberikan pemandangan paling hebat untuk 2013 dan 2014 baik langit malam atau pagi hari. Venus menghiasi langit malam barat daya selama tiga jam setelah matahari terbenam pada awal bulan, dan 1,5 jam setelah matahari terbenam saat Malam Tahun Baru. Bulan sabit indah akan muncul di atas kanan planet tersebut pada 5 Desember, dan malam berikutnya Venus akan mencapai puncak kecemerlangannya. Venus tidak akan seterang "bintang malam" itu lagi hingga 2021.
Jadi penikmat langit malam, tandai kalender Anda. Karena tahun 2013 akan banyak fenomena langit yang luar biasa indahnya bagi anda yang selalu bersyukur.

Tulisan terkait :



foto-foto milik panstarss
Januari sebagai bulan pertama penanggalan gregorian atau bulan pertama tahun syamsiah masehi mempunyai beberapa keunikan:

  • Awal tahun baru dan menjadi waktu untuk membuat "Resolusi Tahun Baru".
  • Nama "Januari" berasal Janus dewa Janus (Bahasa Latin untuk pintu). Janus (Ianuarius) memiliki dua wajah yang dapat membuat melihat mundur ke tahun lalu dan sekaligus melihat ke depan atau hal yang baru pada waktu yang sama.
  • Dalam kalender Romawi yang sangat awal tidak ada bulan Januari atau Februari sama sekali. Kalender Romawi kuno hanya memiliki sepuluh bulan dan tahun baru dimulai tahun pada 1 Maret. Bahkan ketika Januari (atau Januarius seperti orang Roma menyebutnya) ditambahkan, Tahun Baru terus dimulai pada bulan Maret.
  • Januari dimulai pada hari yang sama dari minggu dengan Oktober di tahun yang sama, dan mulai pada hari yang sama dari minggu dengan April dan Juli di tahun kabisat.
  • Pada tahun yang sama, Januari berakhir pada hari yang sama dari minggu dengan Februari dan Oktober, dan berakhir pada hari yang sama dari minggu sebagai Juli dalam tahun kabisat.
  • Januari adalah bulan terdingin di belahan bumi utara. Bagi Indonesia, Januari adalah bulan dengan curah hujan tertinggi.
  • Januari adalah bulan terhangat di belahan bumi selatan.
Ada yang mau menambahkan?

keistimewaan tahun 2011

Tahun 2011 menjadi kalender yang istimewa bagi para numerolog maupun astronom.

Bukan karena ada "kiamat 2012", tapi coba simak :
  1. Pada Sabtu, 19 Maret 2011 malam terjadi fenomena supermoon, Super moon adalah fenomena ketika bulan tampak lebih besar dari biasanya akibat kedekatannya dengan Bumi. Bulan berjarak 356,577 kilometer dari Bumi. Ini 30.000 kilometer lebih dekat dengan jarak rata-rata Bumi-Bulan biasanya yang berkisar 382.900 km. Bulan akan tampak 7 persen lebih besar dari biasanya. fenomena ini terjadi setiap 18 tahun sekali.
  2. Pada bulan Oktober 2011 akan ada 5 hari Minggu, 5 hari Senin dan 5 hari Sabtu. Hal seperti ini akan terulang setiap 823 tahun sekali.
  3. Pada tahun ini ada 4 tanggal yang istimewa yaitu 1/1/11, 1/11/11, 11/1/11 dan 11/11/11, Hal seperti ini akan terjadi tiap 100 tahun lagi.
  4. Siapapun yang mengambil angka terakhir dari tahun kelahiran mereka dan menambah jumlah itu dengan umur mereka pada tahun ini akan menemukan total adalah 111. :) semisal lahir pada tahun 1981; maka 81+30=111.
  5. Pada tahun 2011, empat gerhana matahari parsial dan dua gerhana bulan total akan terjadi, Setiap tahun minimal dua dan maksimal lima gerhana matahari muncul, yang sangat aneh seperti yang 4:2 pengelompokan dalam satu tahun. Selama abad ke-21, hanya enam kasus dengan kombinasi 04:02 gerhana matahari dan bulan akan terjadi pada tahun 2011, 2029, 2047, 2065, 2076 dan 2094. Gerhana mataharai pada tahun 2011 akan terjadi pada 4 Januari, 1 Juni, 1 Juli dan 25 November. sedang gerhana bulan total akan berlangsung pada tanggal 15 Juni 2011 dan yang kedua terjadi pada 10 Desember 2011.

  6. Pada Bulan Agustus hingga awal September 2011 anda akan melihat di langit sebelum fajar sebuah komet terang yaitu Komet Elenin (C/2010 X1). Elenin termasuk komet periode panjang dengan barycentric orbital mencapaii 6.1 juta tahun. Semoga komet ini seterang Komet Hale-Bopp pada tahun 1997 atau bahkan Komet West pada tahun 1976.
    .
  7. Setidaknya ada 8 meteor shower pada tahun 2011 yaitu : January 3, 4 - Quadrantids Meteor Shower, April 21, 22 - Lyrids Meteor Shower, Mei 5, 6 - Eta Aquarids Meteor Shower, Juli 28, 29 - Southern Delta Aquarids Meteor Shower, Agustus 12, 13 - Perseids Meteor Shower, Oktober 21, 22 - Orionids Meteor Shower, November 17, 18 - Leonids Meteor Shower, Desember 13, 14 - Geminids Meteor Shower.
  8. Pada 28-29 Oktober 2011 terjadi oposisi (purnama) Jupiter di perihelion. (Perihelion adalah jarak terdekat antara Jupiter dan Matahari). Semakin dekat ke Matahari, semakin banyak sinar yang diterima sehingga bisa lebih terang. Perihelion Jupiter setelah tahun ini baru akan terjadi tahun 2022. Kemungkinan, baru pada tahun tersebutlah oposisi Jupiter sebaik tahun ini terjadi. Jarak Bumi-Jupiter saat oposisi adalah 629 juta km, sekitar 300 juta km lebih dekat dari jarak terjauh yang bisa dicapai.oposisi tahun ini tergolong salah satu yang palig istimewa dalam 11 tahun terakhir.(terimakasih infonya Tee)
  9. Pada 8 November 2012 akan tampak sebuah Asteroid besar (2005 YU55) melintas sangat dekat dengan bumi sekitar 323.200 kilometer. Jarak ini lebih dekat dari jarak bumi ke bulan yang kira-kira sejauh 384.000 kilometer. Peristiwa langka ini terakhir kali terjadi pada 200 tahun lalu. (thanks Paul)

Tulisan terkait :


foto-foto milik gettyimages.com, kredit milik fotografernya 


 
Dulu sebelum era 90-an, dengan mudah kita akan menyebut bahwa musim hujan di Indonesia berlangsung anatara bulan Oktober hingga April. Sekarang? Jangankan April. sepanjang tahun 2010 hujan terus rajin mengguyur Pulau Jawa.

Global warming atau efek rumah kaca dianggap sebagai biang keroknya.

Inilah sedikit catatan keunikan hujan.
  • Hujan merupakan satu bentuk presipitasi (produk dari kondensasi uap air di atmosfer) yang berwujud cairan. Hujan dalam bentuk lain adalah Hujan Es atau salju atau presipitasi yang berwujud padat. Bentuk lain dari hujan adalah kabut, Kabut atau halimun yaitu uap air atau aerosol yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin membuat uap air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati 100%.
  • Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan. Tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering. Hujan jenis ini disebut sebagai virga.
  • Musim hujan hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis. Di daerah tropis musim hujan bergantian dengan musim kemarau dan sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari tahunan. Pergerakan matahari mengubah peta suhu udara dan permukaan tanah dan samudera. Pada gilirannya perbedaan suhu akan mengubah konsentrasi uap air di udara. Secara teknis meteorologi, musim hujan dianggap terjadi apabila curah hujan dalam tiga puluh harian (dasarian) berturut-turut telah melebihi 100 mm per meter persegi per 10 harian dan berlanjut terus. Apabila hal ini belum terpenuhi namun curah hujan telah tinggi kondisinya dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba). Dalam pranata mangsa yang dikenal di Pulau Jawa, pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau (biasa terjadi pada bulan Maret dan April) disebut sebagai mangsa (musim) marèng, sementara pancaroba antara musim kemarau dan musim penghujan (biasa terjadi pada bulan Oktober hingga Desember) disebut mangsa labuh. Sebagai misal, musim hujan dinyatakan dimulai (menurut batasan BMG) apabila untuk suatu tempat curah hujan telah di atas 100mm selama tiga dasarian berturut-turut.

  • Biasanya musim hujan terjadi pada bagian bumi yang tengah mengalami posisi zenith peredaran semu matahari.
  • Hujan memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi. Lembaban dari laut menguap, berubah menjadi awan, terkumpul menjadi awan mendung, lalu turun kembali ke bumi, dan akhirnya kembali ke laut melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur ulang itu semula.
  • Hujan memiliki kadar asam sekitar pH 6. Air hujan dengan pH di bawah 5,6 dianggap hujan asam. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang. Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) serta nitrogen yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi  dan dari proses biologis seperti pembusukan di tanah, rawa, dan laut. Akan tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia).
  • Rata-rata kecepatan jatuhnya air hujan hanyalah 8-10 km/jam. Air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepat-an yang lebih rendah. Andaikan bentuk titik hujan berbeda, atau andaikan atmosfer tidak memiliki sifat gesekan. Jika hujan terjadi seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit, maka bumi akan menghadapi kehancuran setiap turun hujan.
  • Ketinggian minimum awan hujan adalah 1.200 meter dan maksimum pada altituda 10.000 meter. Efek yang ditimbulkan oleh satu tetes air hujan yang jatuh dari ketinggian tersebut sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari ketinggian 15 cm.
  • Dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari bumi. Jumlah ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam satu detik. Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505x1012 ton.
  • Butiran air hujan berubah bentuk ratusan kali tiap detik. Kalau butiran air hujan itu dibekukan akan membentuk keping kristal yg indah, tidak seperti air biasa yang di bekukan di freezer/kulkas.
  • Setelah hujan turun, tanah, ilalang, rerumputan akan mengeluarkan bau wangi yg khas, senyawa ini dinamakan "petrichor". ( berasal dari bahasa Yunani /latin petra berarti batu dan icor yang berarti  cairan yang mengalir di pembuluh darah para dewa) adalah nama aroma hujan ke bumi kering. Istilah ini diciptakan pada tahun 1964 oleh dua peneliti Australia, Bear dan Thomas. Bau berasal dari minyak atsiri tanaman tertentu selama musim kering yang kemudian diserap oleh tanah liat dan batu berongga. Saat terjadi hujan, minyak atsiri dilepaskan ke udara bersama dengan yang senyawa geosmin laiinya sehingga menghasilkan aroma khas. Bear dan Thomas (1965) menunjukkan bahwa minyak "petrichor" menghambat perkecambahan biji dan awal pertumbuhan tanaman.
  • Jumlah orang yang sakit flu lebih banyak saat musim hujan karena virus flu atau influenza aktif saat intensitas sinar matahari sedikit dan udara menjadi dingin. Udara yang dingin dan lembab juga menurunka daya tahan tubuh.
  • Cendawan dan Jamur (Fungi) tumbuh dan berkembang pesat saat musim hujan karena, fungi atau fungus hidup pada tempat yang lembab.
  • Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan ringan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.
  • kain atau pakaian yang dicuci dan dijemur saat musim hujan lebih  sulit untuk kering karena sedikit sinar matahari yang memanaskan baju basah. Selain itu udara yang tidak lembab atau kering memiliki sedikit partikel air. Udara yang kering akan lebih cepat menghisap kain basah.
  • Pada beberapa kebudayaan hujan sering diasumsikan sebagai susana yan negatif, duka, kelam dan dingin. Namun ada fakta yang misterius dan mengejutkan adalah Hujan sering membawa memori manusia kepada ingatan masa lalu. Bukti ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada gelombang tertentu yang beresonansi yang hanya bisa didengar oleh mereka yang rindu”. Dan pada titik ini, para ilmuan meyakini bahwa manusia biasanya mendapatkan inspirasi.

Uhm makanya sering nulis puisi waktu hujan ya?


foto-foto milik gettyimages



12 April menjadi hari istimewa bagi dunia keantariksaan, Yuri Alexeyevich Gagarin menjadi manusia pertama yang terbang ke angkasa luar pada 12 April 1961 dan pada tanggal 12 April 1981 Columbia terbang ke luar angkasa sekaligus menjadi pertanda dimulainya era pesawat ulang alik luar angkasa (space shuttle). 
Angkasa luar sendiri merujuk pada garis Karman. Ini menandakan batas antara atmosfer Bumi dengan antariksa, berada 100 kilometer di atas permukaan Bumi. Angkasa luar juga didefiniskan sebagai ruang kosong yang tingginya melampaui segala benda angkasa termasuk Bumi. Walau tidak sepenuhnya kosong atau vakum sempurna, tapi masih terdapat partikel berkerapatan rendah, sebagian besar berupa plasma hidrogen, serta radiasi elektromagnetik, medan magnet, dan neutrino. Secara teoritis, itu juga berisi materi gelap dan energi gelap.

Maka inilah yang pertama kali berada di angkasa, baik untuk kosmonot (rusia), astronot/astronaut, spationaut (prancis), taikonaut (china), najmonaut (arab), vyomanaut (india), sissinauti (finlandia), angkasawan (melayu).
Inilah yang pertama di angkasa:
  • Wahana pertama yang mencapai ruang angkasa pertama adalah roket buatan Jerman V-2 (roket senjata A4) yang diluncurkan selama Perang Dunia II. Berdasarkan uji catatan, roket pertama yang mencapai "ruang angkasa " pada peluncuran uji keempat pada tanggal 3 Oktober 1942.
  • Satelit buatan pertama adalah Sputnik 1 diluncurkan oleh Uni Soviet pada 4 Oktober tahun 1957, menggunakan roket R-7 yang paling banyak digunakan untuk rudal balistik antar benua atau ICBM mereka. Sputnik 1 hanya seukuran bola pantai dengan diameter 58 cm beratnya hanya 83,6 kg dengan waktu sekitar 98 menit untuk orbit Bumi pada jalur elips tersebut. Peluncuran ini menandai dimulainya abad ruang angkasa dan ruang perlombaan AS-Uni Soviet untuk mengeksplorasi angkasa dan bumi.
  • Hewan pertama dan sekaligus anjing pertama di ruang angkasa adalah Laika (artinya "tukang menggongong" dalam bahasa Rusia). Dia diluncurkan dalam Sputnik 2 pada tanggal 3 November 1957. Laika bertahan di orbit Bumi selama empat hari. Dia mati di ruang angkasa ketika baterai ke atas kabin terbakar. Sputnik 2 jatuh kembali ke bumi pada tanggal 14 April 1958, terbakar habis saat masuk kembali ke bumi.
  • Monyet pertama di sub-orbital luar angkasa adalah monyet tupai (Simia sciureus) bernama Gordo. Diluncurkan ke ruang angkasa pada 13 Desember 1958, dalam kerucut hidung roket Jupiter US Army-AM 13. Gordo melakukan penerbangan dengan baik, tetapi tenggelam di Samudera Atlantik. Dua monyet berikutnya yang keruang ruang angkasa adalah Abel dan Baker, yang diluncurkan pada 28 Mei 1959 (Jupiter-AM 18). Abel adalah monyet rhesus seberat 3,18 kg dan Baker adalah monyet tupai seberat 311,9 gram. Mereka berdua berhasil diambil setelah penerbangan sub-orbital 300 kilometer selama 16 menit.
    • Orang pertama di berada di ruang angkasa adalah Kolonel Yuri Alexeyevich Gagarin (9 Maret 1934 - 27 Maret 1968). Seorang kosmonot Uni Soviet (sekarang Rusia). Gagarin diujicobakan pada Vostok 1 misi yang diluncurkan pada 12 April 1961. penerbangannya berlangsung 108 menit dan mengorbit bumi sekali. pesawat ruang angkasa yang telah kembali di wilayah Saratov, Uni Soviet. Alan B. Shepard Jr (1923-1998) dari Amerika Serikat menyusul terbang ke ruang angkasa pada tanggal 5 Mei 1961 di Freedom 7, pada sebuah kapsul ruang angkasa Mercury.
    • Perempuan pertama di ruang angkasa adalah Kolonel-Engineer Vladimirovna Valentina Tereshkova (1937- ..). Seorang kosmonot Uni Soviet. Dia berada di misi Vostok 5 yang diluncurkan pada tanggal 16 Juni 1963 mengorbit Bumi 48 kali. Penerbangan itu berlangsung selama 2,95 hari. pesawat ruang angkasanya kembali pada 19 Juni 1963 di Uni Soviet. 
      • Manusia yang pertama berjalan di luar angkasa adalah Aleksei Leonov dengan wahana Voskhod 2 pada 18 Maret 1965, dia melayang sendiri keluar dari Voskhod capsule selama lebih dari 10 menit.
      • Wanita pertama yang berjalan di ruang angkasa adalah kosmonot Uni Soviet Svetlana Yevgenyevna Savitskaya (8 Agustus 1948 - …) yang berjalan di ruang angkasa pada tanggal 17 Juli 1984 berlangsung 3,58 jam. Pesawat angkasanya Soyuz T-12. Savitskaya juga menjadi wanita kedua yang pergi ke luar angkasa (pesawat Soyuz T-7, diluncurkan 19 Agustus 1982) dan wanita pertama yang pergi ke ruang angkasa dua kali (tahun 1982 dan 1984).
        • Orang pertama yang berjalan di bulan adalah Neil Alden Armstrong (1930 - …) Pada Misi NASA Apollo 11 yang lepas landas pada tanggal 16 Juli 1969. Armstrong dan yang kedua adalah Edwin E. (Buzz) Aldrin Jr, mendarat di bulan pada 20 Juli 1969, dalam modul bulan (mendarat di Tranquilitatis Mare), sementara Michael Collins mengorbit bulan dalam kapsul modul perintah. Setelah langkah pertama di bulan, Armstrong berkata, "Satu langkah kecil untuk manusia, satu lompatan raksasa bagi umat manusia." Armstrong dan Aldrin menjelajahi permukaan Bulan selama sekitar 2 jam mengumpulkan sampel batuan dan melakukan eksperimen permukaan bulan.
        • Anak pertama yang lahir dari orangtua yang keduanya pergi ke luar angkasa adalah Elena Andrionovna (sekarang seorang dokter di Rusia) yang lahir pada tahun 1964. Tereshkova (wanita pertama yang masuk ke ruang angkasa) menikah dengan Andrian Nikolayev (kosmonot yang juga terbang ke ruang angkasa).
        • Vladimir Mikhailovich Komarov adalah orang pertama yang tewas dalam wahana antariksa 24 April 1966, yakni Soyuz 1. Selain itu, ia merupakan kosmonaut pertama dari Uni Soviet yang melakukan penerbangan ke angkasa luar lebih dari sekali.
        • 17 Februari 1959, satelit cuaca pertama milik NASA dan Angkatan Laut Amerika Serikat meluncur ke angkasa. Satelit ini bernama Vanguard 2 yang diluncurkan di Cape Cannaveral, Florida. Namun satelit cuaca pertama yang dianggap sukses adalah TIROS-1, diluncurkan oleh NASA pada 1 April 1960. TIROS dioperasikan selama 78 hari dan menjadi jalan bagi satelit cuaca berikutnya yang lebih modern.
        • 13 April 1960, Amerika Serikat meluncurkan satelit Transit 1-B sebagai satelit navigasi dalam segala cuaca yang akurat untuk kapal-kapal laut, kapal selam dan pesawat. Satelit ini diluncurkan dengan roket Thor-Able-Star dari Cape Canaveral, Florida .
        • Stasiun luar angkasa pertama adalah Salyut 1 (juga disebut DOS 1 dan Zarya), diluncurkan pada tanggal 19 April 1971 dari Baikonur di Kazakhstan. Stasiun ini berbentuk silinder ruang kecil Soviet memiliki ruang untuk awak tiga; itu adalah 13,1 meter dan panjang sekitar 4,2 meter. Awak (Vladimir Shatalov, Alexei Yeliseyev dan Nikolai Rukavishnikov) berhasil merapat dengan stasiun ruang angkasa pada tanggal 7 Juni 1971 (mekanisme docking rusak selama proses docking). Mereka tidak bisa masuk ke stasiun ruang angkasa, tetapi menghabiskan 21 hari mengorbit bumi. Kru berikutnya (Georgi Dobrovolski, Vladislav Volkov dan Viktor Patsayev) menghabiskan 24 hari di stasiun, mereka meninggal dalam perjalanan kembali ke bumi (pada tanggal 30 Juni). 
        • Stasiun ruang angkasa militer pertama adalah Salyut 2, Salyut 3, dan Salyut 5, juga dikenal sebagai stasiun Almaz.

        • Space Shuttle atau pesawat ulang alik pertama adalah Columbia, yang diluncurkan pada tanggal 12 April 1981 dari Florida, Amerika Serikat. Pesawat ulang-alik Amerika Serikat adalah: Columbia, Atlantis, Challenger, Discovery, Endeavour dan Enterprise sedang Buran adalah milik Russia.

        • Teleskop luar angkasa pertama adalah teleskop Hubble yang diluncurkan pada 24 April 1990 menggunakan pesawat ulang alik Discovery.
        • Modul stasiun ruang angkasa pertama dapat dirakit di orbit rendah Bumi adalah ISS (The International Space Station) yang diangkut dalam misi STS-88 pada 4 Desember 1998. ISS adalah sebuah sintesis dari beberapa proyek stasiun ruang angkasa yang mencakup Freedom dari Amerika, Soviet / Rusia dengan Mir-2, Columbus dari Eropa dan Kibo milik Jepang.
        • Dennis Tito menjadi turis luar angkasa pertama dari Amerika Serikat yang berwisata ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan terbang bersama Soyuz. Perjalanan wisata tersebut berlangsung antara tanggal 28 April-6 Mei 2001. Untuk menjalankan misi tersebut, Tito harus membayar sebanyak 20 juta dolar AS.
        • The Challenge adalah film pertama yang diambil di stasiun luar angkasa internasional dengan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia, Dibintangi oleh aktris Yulia Peresild dan disutradarai oleh Klim Shipenko serta didampingi kosmonaut  berpengalaman Anton Shkaplerov. Sejak 5 Oktober 2021 ketiganya berada di pos luar angkasa selama 12 hari untuk syuting adegan film.
        Secara  keseluruhan Uni Sovyet yang diwariskan ke Rusia mempunyai lebih banyak rekor di angkasa luar dibandingkan dengan negara-negara lain, rekor-rekor pertama Rusia antara lain:
        1. 1957: Diluncurkan rudal balistik pertama : R-7 Semyorka
        2. 1957: Diluncurkam satelit buatan pertama: Sputnik 1
        3. 1957: Hewan pertama memasuki orbit bumi, anjing Laika di Sputnik 2
        4. 1959: Penembakan roket pertama ke orbit bumi sekaligus menjadi benda pertama buatan manusia yang keluar dari orbit bumi : Luna 1
        5. 1959: Dilakukan komunikasi data pertama atau telemetri, dari dan ke angkasa luar : Luna 1.
        6. 1959: Benda buatan manusia pertama yang melintas dekat bulan, benda buatan manusia pertama di orbit bulan adalah Luna 1
        7. 1959: Benturan wahana pertama dengan bulan, Luna 2
        8. 1959: Foto pertama dari sisi balik bulan, Luna 3
        9. 1960: Hewan pertama yang kembali dengan selamat dari orbit bumi, anjing Belka dan Strelka di Sputnik 5.
        10. 1960: Wahana pertama diluncurkan ke Mars : Marsnik 1
        11. 1961: Wahana pertama diluncurkan ke Venus : Venera 1
        12. 1961: Orang pertama di angkasa luar dan memasuki orbit bumi, Yuri Gagarin di Vostok 1 dalam Program Vostok
        13. 1961: Orang pertama yang sehari lebih di angkasa Gherman Titov di Vostok 2
        14. 1962:  Dilakukan penerbangan dan pendekatan pesawat angkasa luar berawak ganda pertama, Vostok 3 dan Vostok 4 berpapasan dengan jarak terdekat 5 km. Amerika melakukannya dengan Gemini 6A/Gemini 7 yang terbang paralel 3 tahun kemudian
        15. 1963: Wanita pertama ke angkasa luar, Valentina Tereshkova di Vostok 6
        16. 1964: Pesawat berawak banyak pertama (3 awak kosmonot): Voskhod 1
        17. 1965: Peluncuran EVA (extra-vehicular activity) pertama oleh Aleksei Leonov: Voskhod 2
        18. 1965: Wahana pertama menghantam planet lain (Venus) : Venera 3
        19. 1966: Wahana pertama yang mendarat dengan lembut dan mengirim data dari permukaan bulan: Luna 9
        20. 1966: Wahana pertama di orbit bulan: Luna 10
        21. 1967: Pertemuan dan pertautan pertama 2 buah wahana tanpa awak di angkasa: Cosmos 186/Cosmos 188. (Hingga 2006, Amerika belum juga berusaha meniru kemampuan ini.)
        22. 1969: Pertautan pertama 2 wahana berawak di angkasa dan dilakukan pertukaran kru, Soyuz 4 dan Soyuz 5
        23. 1970: Benda pertama yang dikirimkan kembali ke bumi dari wahana lain: Luna 16
        24. 1970: Kendaraan darat robot pertama: Lunokhod 1
        25. 1970: Data pertama dari permukaan planet lain (planet Venus): Venera 7
        26. 1971: Stasiun angkasa pertama Salyut 1
        27. 1971: Probe pertama yang mengorbit ke planet lain (di planet Mars), probe pertama yang mencapai Mars : Mars 2
        28. 1975: Probe pertama yang mengorbit ke Venus, Foto pertama tentang permukaan Venus : Venera 9
        29. 1984: Wanita pertama berjalan di angkasa luar: Svetlana Savitskaya (Salyut 7)
        30. 1986: Kru pertama yang mengunjungi 2 stasiun angkasa berbeda (Mir dan Salyut 7)
        31. 1986: Stasiun angkasa pertama yang ditinggali, Mir, yang mengorbit bumi dari 1986 sampai 2001
        32. 1987: Kru pertama yang tinggal setahun lebih di angkasa, Vladimir Titov dan Musa Manarov di dalam TM4-Mir
        Rekor tambahan (terbanyak, terjauh, terlama): 
        • Angkasawan yang menghabiskan waktu terlama di ruang angkasa pada penerbangan tungggal adalah kosmonot Dr Valeri Polyakov Vladimirovich menghabiskan 437,7 hari kapal Soyuz TM-18 (1994 -1995).
        • Kosmonot Sergei Vasilyevich Avdeyev (1956 - ..) telah menghabiskan waktu terpanjang dalam ruang angkasa, ia login 747,6 hari di 3 penerbangan 1991-1999. Di tempat kedua adalah Dr Valeri Polyakov Vladimirovich (678,7 hari di 2 penerbangan). Di tempat ketiga adalah Anatoliy Yakovlevich Solovyov (651,0 hari 5 penerbangan). Di tempat keempat adalah Sergei Konstantiovich Krikalyov (624,4 hari 5 penerbangan).
        • Angkasawan yang menghabiskan waktu paling lama di Space Walks adalah kosmonot Anatoliy Yakovlevich Solovyov (1948 -..) menghabiskan sebagian besar waktu di space walks, 77 jam 41 menit 16 detik di EVA (Extra Vehicular Activities) pada misi Soyuz dan STS 1990-1998.
        • SpaceX milik Elon Musk adalah pemilik rekor dunia untuk pengiriman satelit terbanyak. Hingga Januati 2023, Sebanyak 143 satelit meluncur ke luar angkasa dengan roket SpaceX Falcon.
        • Pesawat ruang angkasa Orion milik Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) adalah pemilik rekor jarak terjauh dari Bumi yakni 268.563 mil (432 ribu kilometer) dari Bumi.
        • Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA secara resmi melewati angka satu miliar detik. Menandai bahwa Hubble adalah teleskop pertama dan terlama di angkasa selama lebih dari tiga dekade.
          Ada yang mau menambahkan?


          #rekorangkasawan #rekorastronot #rekorkosmonot

          foto-foto milik Gettyimages.com
          tulisan terkait :







          Terimakasih sudah berkomentar